ini adalah balasan surel untuk Mr. M yang tidak pernah terkirimkan.
Dan merupakan suatu keberanian tersendiri untuk ku ketika mengepost hal tersebut di dalam Blog ini.
"aku mencoba untuk terus berubah untuk jadi yang kamu mau sedikit demi sedikit. walaupun yang terlihat dimata kamu aku gak pernah bisa berubah tapi aku amat sangat berusaha untuk berubah. aku menjadi membiasakan diri untuk mengalah pada kamu.
tanpa aku sadari, terkadang aku merasa
sakit ketika aku harus mengalah tanpa ada balasan ucap yang bisa
membuat sedikit saja hati ini senang.
dan semakin bertambahnya usia hubungan ini, semakin dalam n jauhnya hubungan ini ternyata kamu berubah. aku semakin sakit, walaupun sering aku utarakan kata-kata itu tapi kamu tetap tidak pernah memberikan respon yang bisa membuat hati aku tenang.
selama ini aku hidup dengan penuh ketakutan akan suatu hubungan yang serius. takut akan perasaan yang harus dihianati dan disakiti. takut akan kegagalan dan takut akan hal yang membuat hidup semakin tidak membahagiakan.
diawal aku belum bisa yakin dan ternyata kamu mampu membuat aku yakin akan semua ini. disetiap jam yang berubah menjadi hari aku mencoba untuk terus belajar dan memahami apa makna dari semua ini.
mencoba membagi fikiran untuk kamu yang tadinya hanya untuk aku, orang tua dan pendidikan.
sampai akhirnya semua berjalan begitu saja dan kita menemukan hal yang sulit. cukup sulit untuk ku. kepercayaan aku ke kamu saat itu amat sangat tetapi aku tidak mampu melihat orang tua ku yang harus menangis akan hasil kelakuan ku selama ini. Aku tidak akan membiarkan orang-orang yang aku sayang untuk kecewa karna aku, dan itu berlaku untuk kamu.
aku telah merasakan kehilangan dan aku tidak akan membiarkan rasa kehilangan itu kembali lagi. aku akan tetap mencoba bersabar walaupun cacian yang keluar dari mulutmu tidak akan bisa terlupakan.
dan ternyata cacian yang keluar dari mulut seseorang yang dicintai itu sangat amat membuat hati ini miris, tapi rasa sakit semua itu kalah dengan perasaan sayang yang lebih banyak. perasaan itu yang membuat aku mampu terus mengangkat dahuku dan berjalan maju walaupun berat. dari perasaan itu keluar doa yang amat tulus, memaafkan tanpa diminta, merelakan kepentingan diri sendiri untuk orang yang disayangi.
suatu saat, aku yakin air mata yang aku keluarkan ini tidak akan sia-sia dan aku percaya air mata itu akan keluar bukan karna kesedihan lagi tetapi kebahagian.
aku ingin hidup bersama kamu susah atau senang, aku ingin memperbaiki kesalahan yang lalu hanya bersama kamu.
teruslah bimbing aku untuk menjadi yang lebih baik, jadilah kamu seorang imam yang mampu membawa keluarganya lebih baik lagi.
jangan biarkan aku terus berada dalam ketakutan yang berlarut-larut, jangan pernah kamu buat aku menangis lagi, dan berusalah untuk bisa membuat aku tenang.
teruslah memberikan semangat, ada saat aku terjatuh dan lihatlah ketika aku tersenyum.
Aku ingin kamu untuk tetap terus mempertahankan aku,.
jangan pernah buat aku kecewa lagi dan harus menangis karna jika aku terus menangis air mata ini akan habis dan aku tidak akan pernah bisa untuk menangis bahagia.
i love you, MRS.
dan semakin bertambahnya usia hubungan ini, semakin dalam n jauhnya hubungan ini ternyata kamu berubah. aku semakin sakit, walaupun sering aku utarakan kata-kata itu tapi kamu tetap tidak pernah memberikan respon yang bisa membuat hati aku tenang.
selama ini aku hidup dengan penuh ketakutan akan suatu hubungan yang serius. takut akan perasaan yang harus dihianati dan disakiti. takut akan kegagalan dan takut akan hal yang membuat hidup semakin tidak membahagiakan.
diawal aku belum bisa yakin dan ternyata kamu mampu membuat aku yakin akan semua ini. disetiap jam yang berubah menjadi hari aku mencoba untuk terus belajar dan memahami apa makna dari semua ini.
mencoba membagi fikiran untuk kamu yang tadinya hanya untuk aku, orang tua dan pendidikan.
sampai akhirnya semua berjalan begitu saja dan kita menemukan hal yang sulit. cukup sulit untuk ku. kepercayaan aku ke kamu saat itu amat sangat tetapi aku tidak mampu melihat orang tua ku yang harus menangis akan hasil kelakuan ku selama ini. Aku tidak akan membiarkan orang-orang yang aku sayang untuk kecewa karna aku, dan itu berlaku untuk kamu.
aku telah merasakan kehilangan dan aku tidak akan membiarkan rasa kehilangan itu kembali lagi. aku akan tetap mencoba bersabar walaupun cacian yang keluar dari mulutmu tidak akan bisa terlupakan.
dan ternyata cacian yang keluar dari mulut seseorang yang dicintai itu sangat amat membuat hati ini miris, tapi rasa sakit semua itu kalah dengan perasaan sayang yang lebih banyak. perasaan itu yang membuat aku mampu terus mengangkat dahuku dan berjalan maju walaupun berat. dari perasaan itu keluar doa yang amat tulus, memaafkan tanpa diminta, merelakan kepentingan diri sendiri untuk orang yang disayangi.
suatu saat, aku yakin air mata yang aku keluarkan ini tidak akan sia-sia dan aku percaya air mata itu akan keluar bukan karna kesedihan lagi tetapi kebahagian.
aku ingin hidup bersama kamu susah atau senang, aku ingin memperbaiki kesalahan yang lalu hanya bersama kamu.
teruslah bimbing aku untuk menjadi yang lebih baik, jadilah kamu seorang imam yang mampu membawa keluarganya lebih baik lagi.
jangan biarkan aku terus berada dalam ketakutan yang berlarut-larut, jangan pernah kamu buat aku menangis lagi, dan berusalah untuk bisa membuat aku tenang.
teruslah memberikan semangat, ada saat aku terjatuh dan lihatlah ketika aku tersenyum.
Aku ingin kamu untuk tetap terus mempertahankan aku,.
jangan pernah buat aku kecewa lagi dan harus menangis karna jika aku terus menangis air mata ini akan habis dan aku tidak akan pernah bisa untuk menangis bahagia.
i love you, MRS.
Tue, August 23, 2011"
Aku bersama Mr. M |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar