Rabu, 04 April 2012

Mengapa Harus "Cucur" ?

Seperti yang kita tau, 'Cucur' itu merupakan kue tradisional dari Indonesia yang cara pembuatannya sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lumayan tidak singkat.
Namun hal tersebut akan terbayarkan jika sudah merasakan manis dan legitnya kue ini. Cucur umumnya memiliki bentuk bulat yang bagian tengahnya lebih padat dan tipis pada bagian pinggirnya. Berwarna coklat dan harum karna terdapat campuran gula merah. Bagian dalam kue ini terdapat serat yang menyerupai rongga-rongga sarang semut yang menjadikannya kenyal ketika di kunyah, dan beralur ketika kita merobeknya. Yang menjadi favorit saya yaitu bagian pinggirnya karna sangat renyah dan manis.
Kue ini akan tampak seperti topi pantai jika kita melihatnya dari bagian atas.

Karna saya dibesarkan dalam keluarga blasteran Betawi, Palembang dan Jawa (ibu saya merupakan perpaduan Betawi & Jawa sedangkan Bapa saya Palembang hhehhehhee) tidak membuat saya asing dengan kue ini. Entah kapan saya pertama kali saya memakan kue ini, tapi yang pasti ketika saya berusia 3 tahun kue ini merupakan kue favorit saya. Setiap kali ada acara keluarga baik dari keluarga ibu ataupun bapa saya, pasti selalu menyajikan kue ini. Dan terkadang mereka khusus membuatnya sendiri loh :)

Dari semua kue tradisional yang pernah saya rasakan hanya kue cucur ini yang mampu melekat kencang di hati saya dan membuat saya slalu mencarinya.
Hingga suatu bulan di tahun 2008 ketika duduk d bangku SMA untuk pertama kalinya membuat akun jejaring sosial serta mengharuskan memiliki nama akun sendiri muncullah kata 'CUCUR'.
sehingga semua akun yang saya miliki terdapat kata cucur, hal ini karna saya sangat menggilai kue yang satu ini, bahkan satu kata ini pula (cucur) yang pertama kali terlintas dalam benak saya ketika akan membuat akun jejaring sosial untuk pertama kalinya.

Karna cucur juga saya bisa bertemu Mr. M loh....
Jadi begini ceritanya, akhir tahun 2009 setelah lulus SMA saya bekerja sebagai promotor di sebuah swalayan modern daerah Kramat Jati- Jaktim. Karna pagi hari saya berkuliah, jadi mau tidak mau saya bekerja mengikuti shift siang yang di mulai pukul 02.00 siang sampai 10.00 malam. Tau sendiri kalau malam hari di depan swalayan yang satu ini (Kramat Jati) penuh dengan pedagang kue tradisional yang di mayoritaskan oleh kue cucur ini..
Malam itu, merupakan malam pertama saya menyelesaikan pekerjaan di modern store ini. ya, karna sebelumnya saya ditempatkan pada sebuah swalayan kecil bernama Naga daerah Ciracas.
ketika hendak menunggu teman yang akan menjemput, tatapan saya tertuju pada seorang pria memakai kemeja putih dan bercelana bahan warna hitam tentunya yang menarik perhatian saya yaitu dia menggegam plastik yang berisikan Kue Cucur. Jadi, kalau saat itu Mr. M tidak membawa plastik yang berisi Kue Cucur, tidaklah saya tengok dia.

Ternyata pandangan kami saling menangkap, . dan tiba-tiba saja dia menanyakan sesorang yg bekerja di tempat saya bekerja. tapi sayangnya saya merupakan orang yang terakhir kali keluar dari toko itu, . Singkat cerita dia menawarkan tumpangan kepada saya, setelah mempertimbangkan dan malam sudah mulai larut serta tak ada kabar dari sang penjemput akhirnya cuuusssssssss.................. Nebeng saya sama Mr. m :D

Karna hal itu juga saya semakin jatuh hati dengan kata CUCUR

untuk Mr. M
Terima kasih untuk kesabaran kamu menghadapi saya selama ini, terimakasih karna kamu bisa sangat diandalkan untuk hal-hal yang tidak pernak saya bayangkan sebelumnya, terimakasih karna kamu masih bersama saya atas apa yang telah terjadi terhadap kita. Semoga akan tetap seperti ini dan kedepannya semakin baik lagi, mudah-mudahan apa yang kita rencanakan dapat tercapai, di mudahkan segala usaha yang kita lakukan amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar